Asteroid Ini Berpotensi Tabrak Bulan Tahun 2032, Ini Penjelasan NASA

Pengamatan Webb NASA Perbarui Peluang Dampak Asteroid 2024 YR4 terhadap Bulan. (Tangkapan Layar Nasa)

Asteroid raksasa bernama 2024 YR4 yang sempat mengancam Bumi kini jadi sorotan karena kemungkinan menabrak Bulan pada 22 Desember 2032. Berdasarkan pengamatan terbaru teleskop James Webb milik NASA, peluang tumbukan asteroid ini terhadap Bulan naik dari 3,8% menjadi 4,3%.

NASA memastikan, Bumi aman, namun Bulan masih dalam risiko. Jika tabrakan terjadi, NASA menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi orbit Bulan mengelilingi Bumi.

Batu angkasa tersebut dilaporkan pertama kali pada Desember 2024 ke Minor Planet Center, otoritas resmi untuk mengamati dan melaporkan asteroid, komet, dan benda-benda kecil lainnya di tata surya.

Objek tersebut akhirnya menarik perhatian NASA dan astronom lainnya ketika muncul di Tabel Risiko Dampak Sentry milik NASA, yang melacak asteroid yang diketahui memiliki probabilitas bukan nol untuk menabrak Bumi.

Untuk sementara, asteroid ini merupakan satu-satunya objek di antara lebih dari 37.000 batu antariksa besar yang diketahui berpeluang menabrak Bumi dalam waktu dekat, dengan probabilitas tumbukan yang mencapai 3,1%.

Asteroid ini berukuran sekitar 53-67 meter, atau seukuran gedung 10 lantai. Karena saat ini posisinya terlalu jauh dari Bumi, pengamatan langsung baru bisa dilakukan kembali pada 2028, saat asteroid kembali mendekat dalam orbitnya mengelilingi Matahari.

Upaya Pertahanan Planet NASA

YR4 dan saudara jauhnya lebih besar, Apophis, merupakan batuan antariksa yang paling mengkhawatirkan yang pernah ditemukan dan dipelajari oleh para astronom selama beberapa dekade.

Kini, setelah kedua asteroid tersebut dikesampingkan sebagai ancaman bagi Bumi, para astronom yang masih mempelajari batuan antariksa yang mengesankan ini dapat membantu badan antariksa dunia untuk mempersiapkan pertahanan planet jika diperlukan.

NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) memiliki rencana untuk mengirimkan pesawat antariksa tanpa awak untuk mengamati Apophis di tahun-tahun mendatang untuk memetakan dan mempelajari permukaannya untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang asteroid dekat Bumi. Namun, misi NASA terancam terhambat oleh anggaran Presiden Donald Trump.

Untuk mencegah potensi tabrakan masa depan, NASA mengembangkan sejumlah strategi pertahanan planet, termasuk misi DART (Double Asteroid Redirection Test), yang sukses membelokkan jalur asteroid dengan menabrakkan wahana ke objek target pada 2022.

Selain itu, NASA sedang mengembangkan teleskop NEO Surveyor, yang dijadwalkan meluncur paling cepat tahun 2027. Teleskop ini dirancang untuk mendeteksi 90% asteroid berbahaya berdiameter di atas 140 meter yang mendekati orbit Bumi.

Togel

Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Sapi Bunting Sampai 250.000 Ekor

Seorang pekerja memerah sapi di peternakan sapi di kawasan mampang Jakarta, Kamis (14/11/2024). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Pemerintah terus mendorong masuknya sapi hidup betina bunting ke Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor susu yang saat ini masih sangat tinggi. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, Indonesia masih mengimpor sekitar 80% dari total kebutuhan konsumsi susu nasional.

“Dengan populasi sapi perah kita sekarang, konsumsi kita 80% nya masih impor. Belum termasuk kalau MBG (makan bergizi gratis) semua minum susu, itu pasti nambah lagi. Tapi yang sekarang kita konsumsi susu, yang dimana konsumsi susu per kapita kita juga masih rendah, itu pun 80%-nya masih impor,” kata Sudaryono saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Untuk itu, pemerintah menargetkan impor 250 ribu ekor sapi betina bunting pada tahun ini. Namun hingga saat ini, realisasinya masih jauh dari target. “Kalau nggak salah dari 250 ribu yang kita harapkan tahun ini, ya minimal kita bisa datangkan 150 ribu lah gitu, minimalnya gitu. Tapi ini masih jauh,” ujarnya.

Zulhas Sebut Warga RI Rebutan Mau Bangun Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut antusiasme masyarakat dalam membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sangat tinggi. Ia bahkan mengatakan masyarakat kini saling berebut ingin membangun Koperasi Desa di wilayahnya masing-masing. “Sambutan dari masyarakat luar biasa. Dan juga dukungan dari teman-teman, dari BUMN juga luar biasa. Sehingga mendapat sambutan yang gegap-gempita di masyarakat. Berebut sekarang yang ingin mendirikan Kopdes ini,” kata Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Koperasi Desa Merah Putih

Pemerintah Indonesia tengah melaksanakan program ambisius yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengungkapkan bahwa warga di berbagai daerah sangat antusias dan “rebutan” untuk membangun koperasi ini. Program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa, memutus rantai distribusi yang panjang, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Apa Itu Koperasi Desa Merah Putih?

Koperasi Desa Merah Putih adalah inisiatif pemerintah untuk membentuk koperasi di tingkat desa yang berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi lokal. Koperasi ini bertujuan untuk mengelola berbagai kebutuhan masyarakat desa, seperti pengadaan pupuk, pembelian gabah, hingga penyaluran sembako. Dengan demikian, koperasi ini diharapkan dapat memotong rantai distribusi yang panjang dan mengurangi peran tengkulak yang selama ini mengambil keuntungan besar dari hasil pertanian masyarakat.

Antusiasme Warga dan Pemerintah

Zulhas menyebutkan bahwa warga di berbagai daerah sangat antusias untuk membentuk koperasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat desa menyadari pentingnya memiliki kelembagaan ekonomi yang dapat memberdayakan mereka secara mandiri. Pemerintah menargetkan pembentukan 70.000 hingga 80.000 koperasi di seluruh Indonesia, dengan harapan setiap desa memiliki satu koperasi yang dapat mengelola kebutuhan ekonomi lokal secara efisien .

Pendanaan dan Skema Operasional

Untuk mendukung program ini, pemerintah menyediakan dana awal sebesar Rp3 miliar hingga Rp5 miliar per koperasi. Dana ini bukan hibah, melainkan pinjaman yang harus dikembalikan dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun. Selain itu, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga akan berperan dalam pendanaan awal melalui skema cicilan, guna memastikan koperasi dapat beroperasi secara optimal sejak awal .

Model Pengembangan Koperasi

Dalam implementasinya, Kopdes Merah Putih akan dikembangkan melalui tiga model utama:

  • Membangun koperasi baru: Mendirikan koperasi di desa yang belum memiliki koperasi sebelumnya.
  • Merevitalisasi koperasi yang sudah ada: Meningkatkan kapasitas dan efisiensi koperasi yang sudah ada agar lebih produktif.
  • Mengembangkan koperasi yang ada: Meningkatkan jangkauan dan layanan koperasi yang sudah beroperasi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat desa secara lebih luas .

Selain itu, sekitar 64.000 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di seluruh Indonesia juga akan didorong untuk bermigrasi menjadi koperasi. Hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan sistem pertanian dan distribusi pangan di desa secara lebih baik .

Dampak Positif bagi Masyarakat Desa

Pembentukan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat memberikan berbagai dampak positif bagi masyarakat desa, antara lain:

  • Memperkuat ekonomi desa: Dengan memiliki koperasi yang mengelola kebutuhan ekonomi lokal, desa dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Meningkatkan efisiensi distribusi pangan: Dengan memotong rantai distribusi yang panjang, harga pangan di tingkat konsumen dapat menjadi lebih murah dan terjangkau.
  • Memberdayakan petani lokal: Dengan adanya koperasi, petani dapat menjual hasil pertanian mereka langsung ke koperasi, mengurangi ketergantungan pada tengkulak.
  • Meningkatkan akses terhadap modal: Koperasi dapat menjadi lembaga yang menyediakan akses terhadap modal bagi masyarakat desa untuk mengembangkan usaha mereka.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun program ini memiliki potensi besar untuk memberdayakan desa, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:

  • Keterbatasan kapasitas sumber daya manusia: Perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi pengelola koperasi agar dapat menjalankan koperasi secara profesional dan efisien.
  • Keterbatasan infrastruktur: Beberapa desa mungkin memiliki keterbatasan dalam hal infrastruktur yang dapat mempengaruhi operasional koperasi.
  • Keterbatasan akses terhadap pasar: Perlu adanya strategi untuk memasarkan produk koperasi agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan tantangan-tantangan tersebut dapat diatasi dan program Kopdes Merah Putih dapat berjalan dengan sukses. Hal ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Kesimpulan

Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Dengan adanya koperasi yang dikelola secara profesional, diharapkan desa dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian desa di Indonesia.

https://popvizyon.com/

https://gmcog.online/

Tags:

Produksi Minyak RI Bakal Nambah 30.000 Barel, Diresmikan Prabowo!

Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, yang dikelola ExxonMobil Cepu Ltd. Doc Verda Nano Setiawan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan ada tambahan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari (bph) dalam waktu dekat ini.

Tambahan produksi minyak ini berasal dari Wilayah Kerja (WK) atau Blok Cepu, Jawa Tengah.

Menurut Bahlil, penambahan produksi minyak dari Blok Cepu tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Adapun, hingga kini pihaknya masih menunggu jadwal dari Presiden Prabowo.

“Nanti Bapak Presiden Prabowo yang akan meresmikan, ada penambahan minyak kita 30 ribu bph di Cepu,” kata Bahlil di fasilitas Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh BP di Teluk Bintuni, Papua Barat, dikutip Kamis (12/6/2025).

Bahlil pun optimistis target lifting minyak pada 2025 yang sebesar 605.000 bph akan tercapai dengan adanya penambahan produksi minyak dari Blok Cepu yang dikelola olej ExxonMobil Cepu Ltd. Bahkan untuk lifting gas, dia menyebut, realisasinya hampir melampaui target per kuartal.

Oleh sebab itu, ia berharap Presiden Prabowo dapat meresmikan secara langsung penambahan produksi minyak dari Blok Cepu. Mengingat, sejak 2008, realisasi lifting minyak Indonesia tidak pernah mengalami peningkatan.

“Coba cek, selalu target lifting tidak pernah mencapai target APBN. Jadi ini sekarang lagi kita genjot, makanya hari Minggu pun kita turun kerja, nih kalian juga mau ikut saya ke sini itu luar biasa loh. Kalian nih pahlawan lifting ini. Jadi nanti kita akan menunggu jadwal Bapak Presiden,” tambahnya.

Sebelumnya, Bahlil sempat menyebut bahwa pada Mei 2025 lalu produksi minyak Exxon di Blok Cepu ini mencapai sekitar 155 ribu bph. Namun, pada Juli-Agustus 2025 produksi minyak dari Blok Cepu ini ditargetkan akan naik sebesar 30.000 bph menjadi 185.000-190.000 bph.

Kas138

AS-China Damai, Begini Ramalan Arthur Laffer Soal Nasib Dunia

Ekonom Senior Arthur Laffer memperkirakan hubungan Amerika Serikat dan China akan membaik dalam beberapa waktu ke depan. Ini menjadi era baru dalam perdagangan dan perekonomian global. Dalam wawancara eksklusif dengan CNBC Indonesia, Laffer menjelaskan saat ini dunia dalam pengaturan ulang berbagai kebijakan. AS sendiri, melalui Presiden Donald Trump melakukan reformasi dari sisi fiskal dan perdagangan secara besar-besaran.

AS-China Damai

Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah menjadi sorotan utama dalam geopolitik dan ekonomi global. Setelah periode ketegangan perdagangan dan diplomatik, muncul harapan akan tercapainya perdamaian dan stabilitas. Dalam konteks ini, pandangan ekonom ternama, Arthur Laffer, menawarkan wawasan yang menarik mengenai dampak dari potensi perdamaian ini terhadap perekonomian dunia.

Siapa Arthur Laffer?

Arthur Laffer adalah seorang ekonom Amerika yang dikenal luas karena teori “Laffer Curve”, yang menggambarkan hubungan antara tingkat pajak dan pendapatan negara. Ia pernah menjadi penasihat ekonomi Presiden Ronald Reagan dan juga terlibat dalam kampanye ekonomi Presiden Donald Trump. Pandangan Laffer sering kali menekankan pentingnya kebijakan pajak yang rendah dan perdagangan bebas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dampak Potensial Perdamaian AS-Tiongkok terhadap Ekonomi Global

Pemulihan Pasar Keuangan

Laffer berpendapat bahwa tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Tiongkok dapat memberikan dorongan signifikan bagi pasar keuangan global. Ia menyatakan bahwa pasar saham AS, seperti Dow Jones Industrial Average, dapat melonjak hingga 5.000 poin jika kedua negara mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan .

Peningkatan Perdagangan Global

Dengan berkurangnya hambatan perdagangan, arus barang dan jasa antarnegara akan menjadi lebih lancar. Hal ini tidak hanya menguntungkan AS dan Tiongkok, tetapi juga negara-negara lain yang terlibat dalam rantai pasokan global. Laffer menekankan bahwa perdagangan bebas adalah kunci untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Stabilisasi Ekonomi Tiongkok

Tiongkok, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, sangat bergantung pada ekspor dan investasi asing. Ketegangan perdagangan dengan AS telah memberikan dampak negatif terhadap perekonomiannya. Perdamaian dengan AS dapat membantu Tiongkok untuk mengalihkan fokusnya dari konflik perdagangan menuju reformasi domestik dan inovasi teknologi .

Pengurangan Risiko Geopolitik

Ketegangan antara AS dan Tiongkok sering kali memicu kekhawatiran akan konflik terbuka. Dengan tercapainya kesepakatan damai, ketegangan ini dapat mereda, mengurangi risiko konflik militer yang dapat merusak stabilitas global.

Percepatan Inovasi Teknologi

Perdamaian dapat membuka peluang bagi kolaborasi dalam bidang teknologi antara AS dan Tiongkok. Kerjasama dalam penelitian dan pengembangan dapat mempercepat inovasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan, energi terbarukan, dan bioteknologi.

Tantangan Menuju Perdamaian

Meskipun potensi manfaatnya besar, mencapai perdamaian antara AS dan Tiongkok bukanlah hal yang mudah. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi antara lain:

  • Perbedaan Ideologi dan Sistem Politik: AS dan Tiongkok memiliki sistem politik dan ideologi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pendekatan mereka terhadap kebijakan luar negeri dan perdagangan.
  • Isu Keamanan dan Teknologi: Masalah seperti keamanan siber, hak kekayaan intelektual, dan pengaruh teknologi 5G Huawei menjadi titik perdebatan antara kedua negara.
  • Pengaruh Politik Domestik: Kebijakan luar negeri sering dipengaruhi oleh dinamika politik domestik. Perubahan kepemimpinan atau prioritas politik dapat mempengaruhi arah hubungan internasional.

Kesimpulan

Pandangan Arthur Laffer menunjukkan bahwa perdamaian antara AS dan Tiongkok memiliki potensi untuk membawa dampak positif bagi perekonomian global. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan komitmen dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan kerjasama. Dengan pendekatan yang tepat, dunia dapat memasuki era baru yang lebih stabil dan makmur.

https://gullmedalje.com/

Tags:

Sistem Bayar Tol Tanpa Buka Kaca Tak Ada Kabar, Begini Nasibnya

Infografis, Mengenal MLFF, Bayar Tol Tanpa Berhenti

Setelah sempat ramai dibahas dan dijanjikan bisa mempermudah pengguna jalan tol, proyek sistem pembayaran tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) kini belum menunjukkan tanda-tanda akan diterapkan dalam waktu dekat. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Willan Oktavian mengakui sistem ini masih dalam proses evaluasi dan belum ada kepastian kapan akan diluncurkan.

“Oh iya, sekarang masih proses… kita evaluasi menyeluruh dulu ya. Karena kan kebetulan ada beberapa hal. Masih banyak… ini saya belum selesai belajarnya. Banyak soalnya,” kata Willan ketika ditanya soal perkembangan MLFF, ditemui di sela acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

MLFF sempat digadang-gadang akan menghapus keharusan berhenti di gerbang tol, menggantikan sistem tapping e-Toll dengan teknologi sensor berbasis GPS dan kamera. Namun hingga kini, sistem tersebut belum juga diimplementasikan secara resmi.

Menjawab pertanyaan soal kejelasan proyek yang sudah dibahas lebih dari satu tahun itu, Willan menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan kajian kesenjangan (gap analysis) untuk melihat apa saja yang perlu disesuaikan.

“Kita sedang melakukan gap analysis lah ya,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada arahan dari Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait keberpihakan terhadap penggunaan produk dalam negeri atau luar negeri untuk proyek ini, Willan menjawab belum ada arahan langsung. “Belum sampai ke sana saya,” kata dia.

Meski demikian, ia menegaskan proyek MLFF masih berjalan dan masih dalam kontrak kerja sama. Evaluasi lanjutan akan dilakukan bersama semua pihak terkait.

“Masih, kan kontraknya masih ada. Nanti kita evaluasi bareng-bareng,” jelasnya.

Lebih lanjut, soal kemungkinan adanya kompensasi dari pemerintah kepada Badan Usaha Pelaksana (BUP) jika proyek ini tidak berjalan sesuai kontrak, Willan menyatakan hal tersebut memang bagian dari kewajiban kontraktual. “Kalau kontraknya kan harusnya demikian. Kalau kontrak kan pasti kewajiban ya,” sebut dia.

Indonesia Negara Nomor 1 Dunia Kalahkan AS, Kata Peneliti Harvard

Negara Nomor 1, Dalam sebuah studi dari Universitas Harvard, nama Indonesia menjadi posisi teratas bahkan mengalahkan negara besar lainnya Amerika Serikat (AS). Peringkat tersebut terkait negara dengan tingkat berkembang atau flourishing tertinggi di dunia. Laporan berjudul Global Flourishing Study melibatkan lebih dari 203 ribu responden dari 22 negara. Ini terkait kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritualitas.

Negara Nomor 1

Indonesia baru saja mencatatkan prestasi luar biasa dengan meraih peringkat pertama dalam studi global mengenai kesejahteraan manusia, mengalahkan negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health ini melibatkan lebih dari 200.000 responden dari 22 negara dan dipimpin oleh para peneliti dari Universitas Harvard.

Studi ini mendefinisikan kesejahteraan tidak hanya berdasarkan kebahagiaan atau pendapatan, tetapi juga mencakup kesehatan mental dan fisik, hubungan sosial, tujuan hidup, karakter, serta stabilitas finansial. Indonesia menonjol dalam aspek hubungan sosial dan keterlibatan komunitas, meskipun status ekonominya tidak setinggi negara-negara lain.

Mengapa Indonesia Menjadi yang Teratas?

Kekuatan Sosial dan Komunitas

Salah satu faktor utama yang membawa Indonesia ke puncak adalah kuatnya ikatan sosial dan budaya gotong royong. Masyarakat Indonesia aktif dalam kegiatan komunitas dan memiliki jaringan sosial yang erat, yang berkontribusi pada rasa kesejahteraan yang tinggi.

Partisipasi dalam Kegiatan Kelompok

Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi dalam kegiatan kelompok, terutama yang bersifat religius, dapat meningkatkan kesejahteraan. Di Indonesia, banyak individu yang rutin mengikuti kegiatan keagamaan, yang memperkuat rasa tujuan hidup dan keterhubungan sosial.

Fokus pada Kesejahteraan Subjektif

Studi ini menekankan pentingnya kesejahteraan subjektif, yaitu bagaimana individu merasakan kualitas hidup mereka. Meskipun tantangan ekonomi tetap ada, banyak orang Indonesia melaporkan tingkat kepuasan hidup yang tinggi, berkat dukungan sosial dan rasa komunitas yang kuat.

Perbandingan dengan Negara Maju

Meskipun Amerika Serikat adalah salah satu negara terkaya di dunia, ia hanya menempati peringkat ke-12 dalam studi ini. Faktor-faktor seperti kesehatan mental yang buruk di kalangan remaja dan lemahnya ikatan komunitas menjadi penyebab utama penurunan peringkat tersebut.

Di sisi lain, Jepang, meskipun memiliki harapan hidup tertinggi, berada di peringkat terendah karena kurangnya hubungan sosial yang dekat.

Implikasi untuk Kebijakan dan Pembangunan

Temuan ini mengingatkan kita bahwa kesejahteraan tidak selalu sejalan dengan kekayaan material. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan aspek-aspek non-ekonomi, seperti penguatan ikatan sosial dan dukungan komunitas, dalam merancang program pembangunan. Investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sosial harus menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Kesimpulan

Prestasi Indonesia dalam studi kesejahteraan global ini menunjukkan bahwa kekuatan sosial dan komunitas dapat menjadi kunci utama dalam mencapai kualitas hidup yang tinggi. Meskipun tantangan ekonomi masih ada, semangat gotong royong dan keterlibatan sosial yang kuat menjadi modal penting bagi Indonesia untuk terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan warganya.

https://comptonhistory.com/

Tags:

Viral Mees Hilgers Gantikan Rizky Ridho Lawan Jepang, Ini Profilnya

Mees Hilgers (Dok. Jalu Pamuncar/detikSport)

Mees Hilgers ditunjuk oleh pelatih Patrick Kluivert untuk menggantikan Rizky Ridho dalam pertandingan melawan Jepang pada hari ini, Selasa (10/6/2025), di laga terakhir grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Rizky Ridho berhalangan main karena cedera. Nama Hilgers lantas menjadi sorotan netizen Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia di media sosial X, kata kunci ‘Hilgers’ langsung memuncaki trending topic.

Hilgers merupakan pemain tim Merah Putih berdarah Belanda-Indonesia. Sebagai informasi, Hilgers merupakan pemain bek di FC Twente. Ibunya berasal dari Manado, sehingga ia merupakan Indonesia dan kemudian dinaturalisasi sebagai WNI.

Pemain berusia 24 tahun tersebut sudah 5 musim berkarir di Eredivisie yang merupakan kasta tertinggi Liga Belanda. Pada Januari 2022, ia sempat masuk ‘Team of the Month’.

Dalam penuturannya yang dikutip dari CNN Indonesia, Hilgers mengatakan sudah didekati PSSI untuk bermain bersama timnas Indonesia sejak berusia 19 tahun.

Pada September 2024, Hilgers diumumkan bergabung dengan skuad Garuda dan mewakili Indonesia di ajang internasional. Laga pertamanya sebagai anggota timnas Indonesia dimulai pada Oktober 2024. Ia melawan China dan Bahrain di bulan tersebut.

kas138

Bidik Aset Rp100 T, Spin Off Syariah BTN & CIMB Bisa Saingi BSI?

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) segera mendapatkan dua pesaing baru. Antara lain, unit usaha syariah (UUS) milik PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang sedang bersiap untuk melepas diri (spin off) menjadi bank umum syariah (BUS).

PT Bank Syariah Indonesia

Industri perbankan syariah Indonesia tengah memasuki babak baru yang menarik perhatian. Dua bank besar, yakni PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), sedang mempersiapkan langkah strategis melalui spin-off Unit Usaha Syariah (UUS) mereka. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan bank umum syariah (BUS) dengan aset yang signifikan, berpotensi mendekati atau bahkan menyaingi Bank Syariah Indonesia (BSI), yang saat ini mendominasi pasar.

Dominasi BSI dan Potensi Pasar

BSI, hasil merger dari Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRIsyariah, saat ini memegang posisi sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai Rp310,6 triliun per Mei 2023 . Namun, pasar perbankan syariah Indonesia masih memiliki potensi besar yang belum tergarap sepenuhnya. Literasi keuangan syariah yang masih rendah menjadi tantangan sekaligus peluang bagi bank-bank lain untuk berkembang.

Spin-Off PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS): Menuju Bank Syariah Beraset Besar

BTN Syariah, dengan aset mencapai Rp57,7 triliun per September 2024, telah memenuhi syarat untuk melakukan spin-off sesuai dengan POJK Nomor 12 Tahun 2023, yang mewajibkan UUS dengan aset minimal Rp50 triliun untuk bertransformasi menjadi BUS . Proses spin-off ini direncanakan selesai pada akhir 2025.

Untuk memperkuat posisinya, BTN Syariah berencana mengakuisisi Bank Victoria Syariah, yang diperkirakan akan menambah asetnya menjadi sekitar Rp67 triliun . Namun, proses ini tidak sederhana. Pengalihan aset antara BTN dan BTN Syariah memerlukan penyesuaian akad dan pertimbangan pajak yang signifikan, yang diperkirakan mencapai Rp5–6 triliun

CIMB Niaga Syariah: Siap Menjadi Pesaing Baru PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)

CIMB Niaga Syariah, dengan aset mencapai Rp65,99 triliun per September 2024, juga berada di jalur yang sama. Proses spin-off direncanakan selesai pada 2026 . Dengan portofolio syariah yang kuat, CIMB Niaga Syariah berpotensi menjadi bank syariah terbesar kedua setelah BSI, dengan aset hampir Rp70 triliun

Namun, tantangan bagi CIMB Niaga Syariah adalah memastikan bahwa setelah spin-off, bank ini tetap memiliki kapasitas untuk bersaing di segmen korporasi. Keterbatasan modal pasca-spin-off bisa menjadi hambatan, sehingga diperlukan dukungan dari OJK, seperti insentif Giro Wajib Minimum (GWM), untuk menjaga daya saingnya .

Potensi Aset Gabungan: Menuju Rp100 Triliun

Jika BTN Syariah berhasil mengakuisisi Bank Victoria Syariah dan CIMB Niaga Syariah melanjutkan proses spin-off sesuai rencana, kedua bank ini berpotensi memiliki aset gabungan sekitar Rp135 triliun. Jumlah ini jauh melampaui aset BSI yang mencapai Rp310,6 triliun. Namun, dengan strategi yang tepat, kedua bank ini bisa menjadi pesaing serius bagi BSI dalam jangka panjang.

 Kolaborasi dan Sinergi: Kunci Sukses

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Meskipun BTN Syariah dan CIMB Niaga Syariah berpotensi menjadi pesaing BSI, kolaborasi antara bank-bank syariah juga penting untuk memperkuat ekosistem perbankan syariah Indonesia. Seperti yang telah dilakukan oleh bank-bank BUMN sebelumnya, kerja sama dalam bentuk ekuitas dapat menjadi solusi yang lebih efisien dibandingkan dengan pengalihan aset yang kompleks

Kesimpulan

Langkah spin-off BTN Syariah dan CIMB Niaga Syariah membuka peluang bagi terciptanya bank syariah besar yang dapat bersaing dengan BSI. Dengan strategi yang tepat, akuisisi yang cermat, dan dukungan regulasi yang memadai. Kedua bank ini memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri perbankan syariah Indonesia. Namun, tantangan dalam hal modal, regulasi, dan sinergi antar bank perlu diatasi untuk mewujudkan visi tersebut.

https://idsurvival.com/

Tags:

Kopi Lahir dari Budaya Islam, tapi Warga Mekkah Pernah Dilarang Ngopi

Kopi Lahir, Kebiasaan minum kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang di masa kini. Melewati hari tanpa secangkir kopi terasa seperti ada yang kurang. Di Indonesia, kebiasaan ini terlihat dari meningkatnya konsumsi kopi di kalangan masyarakat serta menjamurnya gerai-gerai kopi di berbagai sudut kota. Bagi para penikmat kopi, ada baiknya mengucapkan terima kasih kepada dunia Islam. Sebab melalui merekalah kopi pertama kali diperkenalkan sebagai minuman di dunia.

Kopi Lahir

Pendahuluan: Kopi dan Peradaban Islam

Kopi, minuman penyemangat yang kini menjadi bagian gaya hidup tak terpisahkan dari gaya hidup global, ternyata memiliki akar sejarah yang kuat dalam peradaban Islam. Banyak yang belum tahu bahwa kopi pertama kali digunakan sebagai minuman spiritual oleh kaum sufi di Yaman untuk membantu mereka tetap terjaga saat berzikir dan beribadah malam. Namun, meski kopi lahir dari budaya Islam, pada satu masa, warga Mekkah justru sempat dilarang minum kopi.

Bagaimana bisa minuman yang berasal dari dunia Islam malah dilarang di kota suci umat Muslim? Mari kita telusuri sejarah unik ini.

Asal-Usul Kopi: Dari Sufi ke Seluruh Dunia

Ditemukan di Ethiopia, Dikembangkan di Yaman

Sejarah kopi diyakini bermula dari wilayah pegunungan Ethiopia, tempat di mana legenda Kaldi, seorang penggembala kambing, melihat kambing-kambingnya menjadi lebih aktif setelah memakan buah kopi. Namun, buah kopi baru diolah sebagai minuman secara sistematis oleh kaum sufi di Yaman, sekitar abad ke-15.

Kaum sufi menemukan bahwa minuman dari rebusan biji kopi membantu mereka tetap terjaga dalam dzikir malam dan ibadah panjang. Minuman ini kemudian dikenal sebagai qahwa, istilah Arab yang awalnya berarti “minuman pengusir kantuk”.

Penyebaran ke Dunia Islam

Dari Yaman, kopi menyebar cepat ke Mekkah, Madinah, Kairo, dan Damaskus. Masjid menjadi tempat awal berkembangnya budaya minum kopi. Di masjid-masjid, kopi disajikan saat pertemuan ilmiah, diskusi keagamaan, atau dzikir bersama. Tradisi ini berkembang menjadi kedai kopi (qahwa house) yang menjadi pusat sosial dan intelektual masyarakat Muslim.

Larangan Kopi di Mekkah: Sebuah Kontroversi

Kopi Dianggap Mengganggu Tatanan Sosial

Pada awal abad ke-16, kopi mulai menuai kontroversi di Mekkah. Ulama konservatif dan pejabat pemerintahan setempat memandang kopi sebagai zat yang memabukkan atau mengubah perilaku. Mereka khawatir kopi menyebabkan masalah sosial, karena orang-orang berkumpul di kedai kopi untuk berdiskusi tentang politik, agama, dan filsafat. Aktivitas ini dianggap menyaingi khutbah-khutbah masjid dan mengancam stabilitas kekuasaan.

Fatwa dan Penutupan Kedai Kopi

Pada tahun 1511, wali kota Di Mekkah, Khair Beg, melarang konsumsi kopi dan menutup kedai kopi . Ia mengklaim bahwa kopi membuat orang gelisah, meningkatkan semangat pemberontakan, dan menimbulkan perilaku tidak Islami. Beberapa ulama bahkan membenarkan fatwa haram terhadap kopi.

Namun, pelarangan ini menimbulkan perdebatan luas. Banyak ulama dan tokoh intelektual menentangnya. Salah satunya adalah Al-Azhar dari Kairo yang menyatakan bahwa kopi tidak memabukkan dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Kopi Kembali Diterima: Intervensi Sultan Utsmaniyah

Larangan kopi di Mekkah tidak berlangsung lama. Pada 1524, Sultan Suleiman al-Qanuni dari Kekaisaran Utsmaniyah (Ottoman) mengintervensi setelah mendapat laporan dari para ulama yang pro-kopi. Ia memecat Khair Beg dan mencabut larangan tersebut. Sejak saat itu, kopi kembali legal dan bahkan menjadi simbol peradaban Islam.

Kedai kopi pun menjamur di seluruh dunia Islam, mulai dari Istanbul hingga Aljazair. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat minum, tetapi juga sebagai pusat diskusi intelektual dan kebudayaan.

Peran Kopi dalam Budaya Islam

Simbol Spiritualitas

Bagi kaum sufi, kopi bukan hanya minuman biasa. Ia adalah alat bantu spiritual. Di banyak tarekat, kopi disajikan sebelum atau selama dzikir dan majelis ilmu. Bahkan hingga kini, beberapa komunitas sufi di Timur Tengah masih menjaga tradisi ini.

Ruang Demokratis di Kedai Kopi

Kedai kopi dalam dunia Islam abad pertengahan menjadi ruang demokratis pertama yang memungkinkan berbagai kelas sosial berkumpul dan berdiskusi. Tak heran jika banyak penguasa merasa terancam oleh eksistensinya.

Kopi sebagai Komoditas Ekonomi

Seiring waktu, kopi menjadi komoditas penting dunia Islam. Yaman, terutama kota pelabuhan Mokha (Mocha). Hal ini menjadi pusat ekspor kopi ke Eropa dan Asia. Dari sinilah nama “Mocha” yang kita kenal sekarang berasal.

Kopi, Islam, dan Dunia Modern

Warisan Kopi dalam Dunia Barat

Ironisnya, minuman yang dulu sempat dilarang di kota suci kini menjadi simbol budaya barat modern, dari Starbucks hingga budaya “ngopi sambil kerja”. Tapi sejarah mencatat, kopi pertama kali dikenal Eropa lewat hubungan dagang dengan bangsa Muslim, khususnya melalui pelabuhan-pelabuhan Utsmaniyah dan Yaman.

Jejak Islam dalam Budaya Kopi Modern

  • Istilah “qahwa” masih hidup dalam bahasa Turki (“kahve”), Arab, dan Ethiopia.

  • Tradisi menyeduh kopi secara manual, seperti kopi Arab dan kopi Turki, masih dijaga sebagai bagian dari identitas budaya.

  • Di Indonesia sendiri, warisan Islam dalam budaya kopi tercermin dari sejarah masuknya kopi lewat ulama dan pedagang Muslim dari Yaman.

Kesimpulan

Kisah Kopi Lahir dalam sejarah Islam adalah cerminan bagaimana sebuah inovasi budaya bisa menjadi kontroversial, lalu diterima dan berkembang menjadi identitas global. Dari ritual malam para sufi di Yaman, ke larangan keras di Mekkah, hingga menjadi kebanggaan budaya dunia Islam, kopi telah melalui perjalanan panjang yang menarik.

kera4d

Tags: